Perkuat Kompetensi Guru, SMAN 2 Ungaran Gelar Workshop Pembelajaran Berbasis Riset
- Mei
- 30
- Posted by admin
- Posted in Uncategorized

Oleh: Muhammad Ulil Fachrudin
UNGARAN – Sebagai seorang guru profesional, ada 4 kompetensi yang harus dipenuhi, salah satunya adalah kompetensi pedagogi.
Untuk itu perlu penguatan yang kontinyu pada setiap momentumnya untuk meningkatkan kompetensi sesuai perkembangan zaman.
Sejurus dengan tujuan tersebut, sebagai sekolah yang merintis lingkungan riset, SMAN 2 Ungaran menggelar workshop pembelajaran berbasis riset dan pengelolaan kelas di Gedung MGMP dan diikuti oleh seluruh guru SMAN 2 Ungaran (22-23/5/2025).
Sebagai narasumber, menghadirkan widyaiswara ahli muda dari BPSDM Provinsi Jawa Tengah Bapak Dr. M. Miftakhul Falah, M.Pd dihari pertama dan Bapak Saroji, M.Pd dari SMAN 3 Semarang di hari kedua.
Fokus bahasan di hari pertama oleh narasumber mengacu pada perkembangan pendekatan pendidikan yang baru muncul yakni pembelajaran mendalam.
Narasumber memaparkan cakupan dan kaitan deep learning dengan pengelolaan pembelajaran berbasis riset.
Pembelajaran berbasis riset merupakan pendekatan pembelajaran secara ilmiah metodologis. Namun untuk metode pembelajarannnya menginduk pada beberapa metode yang telah ada seperti project based learning, dan sebagainya.
Narasumber juga memaparkan pentingnya lingkungan dan pendampingan guru untuk mengarahkan peserta didik pada tahap demi tahap pembelajaran yang berbasis riset.
Diharapkan ada suatu hasil atau produk yang telah dibuat untuk menjadi bukti karya otentik milik peserta didik.

Di hari kedua, ada dua narasumber dari SMAN 3 Semarang. Smaga Semarang telah menjadi piloting sekolah berbasis riset di Kota Semarang.
Waka Kurikulum SMAN 3 Semarang Bapak Saroji mengutarakan paraparannya mengenai iklim riset yang didukung penuh oleh pendanaan sekolah.
Diwujudkan melalui program-program riset dan diintegrasikan pada seluruh modul ajar buatan guru-guru.
Ada program terukur pada setiap semesternya dengan melalui tahapan-tahapan yang mengikuti pola tahapan riset.
Selain itu, Pak Agus dari SMAN 3 Semarang selaku narasumber kedua juga menjelaskan pentingnya mengikuti kompetisi-kompetisi berbasis riset berskala daerah maupun nasional.
Pak Agus menjadi pioner guru di SMAN 3 Semarang yang sering membawa peserta didiknya menjuarai beberapa kompetisi riset.
Hal ini menjadi semacam pelecut semangat dan motivasi bagi seluruh civitas akademik SMAN 2 Ungaran yang akan merintis sekolah riset.
Setelah istirahat, workshop berlanjut dengan sesi diskusi antar rumpun keilmuan. Pembahasannya berbobot dengan penyusunan serta perencanaan ide serta tema besar riset yang akan dilaksanakan di SMAN 2 Ungaran.

Hasil diskusi itu kemudian dipresentasikan agar mudah dipahami dan tercatat pada rencana program kurikulum di SMAN 2 Ungaran. (MUF)
Arsip
- Juni 2025
- Mei 2025
- Februari 2025
- Januari 2025
- Desember 2024
- November 2024
- September 2024
- Agustus 2024
- Juli 2024
- Juni 2024
- Mei 2024
- April 2024
- Maret 2024
- Februari 2024
- Januari 2024
- Desember 2023
- November 2023
- Oktober 2023
- September 2023
- Agustus 2023
- Juli 2023
- Juni 2023
- Mei 2023
- April 2023
- Maret 2023
- Februari 2023
- Desember 2022
- November 2022
- Oktober 2022
- Agustus 2022
- Juli 2022
- Juni 2022
- Mei 2022
- April 2022
- Maret 2022
- Februari 2022
- Desember 2021
- November 2021
- Oktober 2021
- September 2021
- Juli 2021
- Juni 2021
- Mei 2021
- April 2021
- Maret 2021
- Februari 2021
- November 2020
- Agustus 2020
- Juli 2020
- Juni 2020
- Mei 2020
- April 2020
- Maret 2020
- Februari 2020
- Januari 2020
- Mei 2018
- Juni 2017
- Mei 2017
- April 2017