Rangkaian Kegiatan Kesehatan di SMAN 2 Ungaran: Cek Kesehatan Gratis bersama Puskesmas Ungaran dan Webinar Orientasi P3LP dari Kemenkes

Dok. Humas SMADA

Ungaran – Dalam upaya menjaga kesehatan siswa dan seluruh warga sekolah, SMAN 2 Ungaran mengadakan Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang berlangsung selama tiga hari, mulai 29 September hingga 1 Oktober 2025, bertempat di Pendopo SMAN 2 Ungaran.

Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama antara SMAN 2 Ungaran dan Puskesmas Ungaran sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan peserta didik dan tenaga pendidik.

Program CKG ini menyediakan berbagai layanan pemeriksaan kesehatan yang dapat diakses secara gratis, meliputi pemeriksaan gigi, tes buta warna, tinggi badan, serta pengukuran tensi tubuh.

Sejak hari pertama, antusiasme siswa, guru, dan staf terlihat sangat tinggi. Mereka memanfaatkan kesempatan ini untuk memeriksa kondisi kesehatan masing-masing, sekaligus mendapatkan edukasi mengenai pencegahan penyakit serta pentingnya pola hidup sehat.

Tak hanya itu, rangkaian kegiatan juga diisi dengan Webinar Orientasi P3LP di Sekolah yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Senin, 28 September 2025, bertempat di Laboratorium Komputer SMAN 2 Ungaran.

Webinar ini menghadirkan narasumber dari Kemenkes yang memberikan materi tentang pentingnya Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Lingkungan Pendidikan (P3LP), dengan tujuan meningkatkan kesadaran warga sekolah terhadap upaya pencegahan penyakit menular dan pembiasaan perilaku hidup bersih.

Kepala SMAN 2 Ungaran menyampaikan apresiasi atas dukungan dari Puskesmas Ungaran. “Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk memastikan kesehatan warga sekolah sekaligus memberikan edukasi penting tentang pencegahan penyakit. Kami berharap program seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan,” ujarnya.

Melalui kegiatan CKG dan webinar ini, SMAN 2 Ungaran menegaskan komitmennya dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat, aman, dan nyaman bagi seluruh siswa dan tenaga pendidik.

Diharapkan, langkah kecil ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain dalam menanamkan kepedulian terhadap kesehatan sejak dini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.