SMA Negeri 2 Ungaran Gelar Rangkaian IHT: Tingkatkan Kompetensi Guru dalam Pembelajaran Mendalam, Koding, dan Kecerdasan Artifisial

Dok. Humas Smada

Oleh: Muhammad Ulil Fachrudin

UNGARAN – Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran serta menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi pendidikan di era digital, SMA Negeri 2 Ungaran menyelenggarakan rangkaian In House Training (IHT) yang berlangsung sepanjang bulan Agustus 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengembangan kompetensi guru di sekolah penerima BOS Kinerja terbaik jenjang SMA tahun 2025, yang diarahkan untuk memperkuat pemahaman guru dalam pembelajaran mendalam, keterampilan koding, hingga pemanfaatan kecerdasan artifisial (AI).

Rangkaian IHT tersebut dilaksanakan di ruang MGMP SMA Negeri 2 Ungaran pada lima hari pelaksanaan, yakni Senin (11/8), Selasa (12/8), Rabu (13/8), Rabu (27/8), dan Kamis (28/8) 2025.

Seluruh guru serta tenaga kependidikan diundang untuk mengikuti kegiatan dari pukul 08.00 hingga 15.30 WIB. Sebagai penunjang praktik digital, setiap peserta diwajibkan membawa laptop.

Pada hari pertama, Senin (11/8), tema yang diangkat adalah Implementasi dan Penyusunan Modul Ajar dengan Pendekatan Pembelajaran Mendalam. Materi disampaikan oleh narasumber yang menekankan pada pemanfaatan teknologi dan kecerdasan buatan dalam penyusunan modul ajar.

Guru didorong untuk tidak hanya menyusun perangkat pembelajaran secara administratif, tetapi juga memanfaatkannya sebagai instrumen yang mampu mengembangkan keterampilan berpikir kritis, analitis, dan reflektif siswa.

Hari kedua, Selasa (12/8), difokuskan pada Pelatihan Pembelajaran Mendalam. Seluruh guru dan tenaga kependidikan diberikan pemahaman mengenai strategi mengajar yang lebih bermakna. Narasumber mengajak peserta untuk meninjau kembali praktik pembelajaran agar lebih berpusat pada siswa, mendorong kolaborasi, serta menanamkan keterampilan abad ke-21.

Melalui pelatihan ini, diharapkan guru tidak hanya menyampaikan materi, tetapi juga membimbing siswa menemukan relevansi pengetahuan dengan kehidupan sehari-hari.

Memasuki hari ketiga, Rabu (13/8), IHT berfokus pada Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial bagi Guru. Materi ini menjadi sangat penting karena literasi digital semakin menjadi kebutuhan mendasar dalam dunia pendidikan.

Para guru dibekali pemahaman dasar koding serta pemanfaatan AI untuk mendukung proses pembelajaran. Dengan pelatihan ini, SMA Negeri 2 Ungaran berupaya menyiapkan tenaga pendidik yang mampu membawa peserta didik agar lebih adaptif dalam menghadapi perkembangan teknologi dan revolusi industri 4.0.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Dr. Sadimin (Dok. Humas Smada)

Setelah jeda dua minggu, rangkaian IHT dilanjutkan pada Rabu (27/8) dengan tema Pelatihan Pengembangan Aplikasi Digital Berbasis AI untuk Mendukung Pembelajaran Mendalam. Dalam sesi ini, narasumber menjelaskan berbagai aplikasi yang dapat membantu guru merancang, mengelola, hingga mengevaluasi pembelajaran berbasis digital.

Selain pemaparan materi, kegiatan juga diisi dengan pengimbasan oleh Guru KKA (Kompetensi Keahlian Akademik), sehingga peserta dapat langsung mempraktikkan pengetahuan yang diperoleh dalam lingkup kerja nyata di sekolah.

Hari terakhir, Kamis (28/8), ditutup dengan Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Digital. Kegiatan ini menekankan pada kemampuan guru untuk tidak hanya menggunakan media digital yang tersedia, tetapi juga berkreasi menciptakan media inovatif sesuai kebutuhan siswa.

Peserta dilatih untuk mengintegrasikan unsur koding dan AI ke dalam media pembelajaran, sehingga menghasilkan pengalaman belajar yang interaktif, menarik, dan sesuai dengan profil pelajar Pancasila.

Setiap rangkaian kegiatan IHT disusun dengan format sistematis, dimulai dari registrasi peserta, sambutan pembukaan, pemaparan materi, istirahat, sesi ice breaking, pengimbasan, hingga refleksi dan penutupan. Hal ini bertujuan untuk menjaga keterlibatan peserta secara aktif sekaligus memastikan setiap materi benar-benar dipahami dan dapat diimplementasikan dalam pembelajaran di kelas.

Dok. Humas Smada

Kepala SMA Negeri 2 Ungaran, Muhammad Sahli, S.Pd., M.M., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas antusiasme guru dan tenaga kependidikan dalam mengikuti kegiatan ini. “Pelatihan ini tidak hanya sekadar formalitas, melainkan upaya nyata untuk membekali guru dengan kompetensi digital. Guru di era ini harus lebih adaptif, kreatif, dan inovatif dalam mengintegrasikan teknologi, AI, serta koding dalam pembelajaran. Dengan begitu, siswa kita dapat tumbuh sebagai generasi yang cakap digital dan siap menghadapi tantangan global,” tegasnya.

Dengan terlaksananya rangkaian IHT tersebut, SMA Negeri 2 Ungaran meneguhkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan.

Melalui pelatihan berkelanjutan, sekolah berharap seluruh guru mampu menerapkan hasil pembelajaran IHT ke dalam praktik kelas sehari-hari, sehingga mampu mencetak lulusan yang unggul, berkarakter, dan siap menghadapi perkembangan zaman yang semakin dinamis. (MUF)

Dok. Humas Smada (End)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.